“Mil, mila siapa yang ada halo ??? tanyaku
“Itu bibi emimana, kamu suka ya hayooooo”
“Ah kamu bisa melakukannya ya enggak lah !!
“Saya kenalkan bibi saya dengan anda, disini, ajaknnya.
“Bibi saya adalah temanku”
“Ohh apa mil, ini temanmu ya ???
“Oh ya Tan kenalin nih temen Mila” .. lalu Bibi Vina mengulurkan tangannya juga aku ..
“Vina,” katanya.
“Junot,” kataku, waaahh tangannya sangat lembut segera otakku jadi lumayan beruntung mila ngajak ajak aku masuk kalau belum deh ngomong ngeressssss otak ku.
Setelah saya melihat lukisan Mila saya mengobrol dengan Mila dan Tante Vina. Lezat juga ngobrol dengan bibinya Mila cepet keakraban orang tersebut tapi setengah jam kemudian Mila berpisah dengan punggungnya terlebih dahulu otomatis menemaniku dan Bibi Vina sendiri.
Bibi Vina yang memakai celana jalanan dan T-shirt tipis membuat jatung saya mulai tidak perlu, tapi saya tetap menjaga agar tidak tahu apakah saya lagi merhatiin Bibi Vina, kami ngobrol ngidul ngin ngin dekat saya waaahhhh,
Yang lebih dag gali gali aja nih jatung saya .. gimana enggak bibi vina yang halus putih duduk ngangkang benarkah saya pikir apa yang dia kaga malu ama saya apa? Secara bertahap percakapan kami mulai mengarah pada hal-hal yang berbau seks.
“Jun, kau punya anak perempuan?” Dia bertanya.
“Blom tan,” jawabku
“Bibi sendiri saja …?”
“Hhhmmmm tidak benar-benar ada Mila.”
“Maksud saya orang yang menjebak Tante sore dan malem Anda tahu.”
“Ooooooo Tante cerai sama om 2 tahun yang lalu Jun …”
“Bibi tidak kesepian ..?”
“Tidak ada Mila.”
“Maksud saya, hari itu nemenin Bibi malem.”
“Ih kamu nakal yah,” kata Bibi Vina sambil mencubit pahaku. Secara otomatis meringis kesakitan sambil tertawa … hehehhehee …
“Bener Bibi tidak kesepian, tanyaku lagi ..?” Bibi Vina tidak menjawabnya, dia bahkan memelukku sambil menciumku, aku tercengang senang. Saat kami berada di ruang depan tiba-tiba Mila datang,
Untungnya, pintu yang mau masuk ke dapur tertutup kalau Mila tahu bahaya ya .. kita hentikan pagutan kita .. lalu Bibi Vinapun masuk ke kamarnya sambil malu-malu. Setelah Mila datang aku langsung mengucapkan selamat tinggal, lalu aku berpamitan dengan Tante Vina.
“Bibi, Junot pulang dulu,” kataku.
“Kenapa kamu cepat?” Tanya Bibi Vina saat dia meninggalkan ruangan.
“Ada lagi tan,” jawabku.
“Lain kali di sini lagi dengan baik,” kata Bibi Mila sambil memutar matanya: ..
“Ooooo yeah Bibi,” kataku sedikit terkejut, tapi sedikit seneng juga …
Setelah kejadian itu saya sangat merindukan ama Tante Vina .. suatu hari saya sendiri sendirian di mal, xhamster saya tidak berpikir kalau ketemu ama Tante Vina ..
“Allo Bibi,” kataku …
“Hai Junot,” jawabnya.
“Kemana kamu pergi ke Jun?”
“Hhhhmmm lagi mau aja aja jalannya.”
“Kamu punya waktu?”
“Jika tidak ada papa ..”
“Kemana kamu pergi ke Tan?”
“Temenin Tante makan yuk ..”
Waaaahhhhh … tawaran itu tidak mungkin saya tolak jarang jarang ada yang merawat saya, tahu saya kostan heueuehueuh anak. Tanpa pikir saya langsung mengya tawarannya.
Setelah kita makan Tante Vina mengajak saya berkeliling Bandung .. Tanpa kita sadari kalo larut malam .. Saat itu jam menunjukkan jam 22:30 … Lalu saya mengajak Bibi Vina pulang, saya di anter ama Tante Vina sampai di depan saya. rumah kost
Tapi sebelum saya keluar dari mobil saya sempat kaget dengan bibi Tante Vina yang menarik tubuh saya dan kemudian mencium saya dengan kencang … Kami berpagutan cukup tua. Setelah beberapa saat saya menjadi panas dan kemudian saya mengundang Bibi Vina ke kostan saya
Lalu kami masuk setelah di dalam Bibi Vina menabrakku sampai kami berdua terjatuh di kasur. Lalu kami berciuman lagi. Tiba-tiba tangan nakalku mulai menyayangi tubuh Bibi Vina yang seksi.
Setelah itu saya buka tank top Tante Vina .. wooowwwww ternyata dia tidak memakai bra itu membuat saya mudah menikmati keindahan payudara Bibi Vina yang cantik .. Bibi Vina mulai mereda.
“Ooooooohhhh .. Junot .. remas terushhhh,” kata Bibi Vina mendesah.
“Mendengar aku jadi gila …”
“Aku menggigit puting susu Tante Vina …”
“Aaaccchhhhhh … baik sayang .. terussshhh …”
Lalu aku membuka celana jins Bibi Vina … sementara aku kupermain gundukan si kembar dengan rakus setelah aku membuka bibi jins bibi Vina, aku membuka CD Bibi Vina hitam .. ooooohhhhh pemandangan indah malam ini benar-benar bergumam di hatiku …
Lalu aku menyuruh Bibi Vina membuka pahanya lebar-lebar ..
“Ok, sayangku lakukan apa yang kamu mau ..”
Lalu aku membenamkan wajahku pada bibi Vina.
“Aaaaacccchhhhhhhhhhhh .. tingle love.shrift Bibi Vina, tubuhnya bergoyang-goyang ke kanan dan ke kiri menahan nikmat … aaaaccchhhhhhh terus sayang .. oooohhhhhhhh”
“Aku menjilat, menggigit, menjilat lagi hhhhmmmmmmm … vagina Bibi Vina wangi”
Lalu tangan Tante Vina mencari sesuatu di bawah celana dalamku
“Wwoooooowwwww,” teriaknya.
“Saya tidak percaya Anda memiliki Jun besar …”
“Bibi menyukainya?” Saya bertanya.
“Benar-benar seperti..”
Lalu aku memainkan lagi vaginanya, kami bermain 69 Bibi Vina menghancurkan penisku dengan rakus, sampai tiba saatnya dia mulai merengek untuk penisku agar dimasukkan ke dalam vaginanya.
“Junyyy .. sekarang sayang aku bukan kuaatttthhh !!! !!!”
“Sekarang Bibi ..?”
“Ya sayang cepaaattt.” Lalu aku menaiki tubuh Bibi Vina perlahan aku masuk ke penisku … oooooohhhhhh … sleeeepp perlahan peniskupun aku tenggelam.
Bibi Vina berteriak sedikit “Aaaaaccccchhhhhhh Junnottt”. Vagina Tante Vina masih sempit, aahhh hangat .. hanya banget banget …
“Masuki dalem Jun … oooohhhhhhh !!!
“Goyangin Tante ..” Slepppp … sleppppp … sleeppppp .. ayam ku keluar di “.” Ooohhhh ….
ooohhhhhhh .. ooohhhhhhhh …… “kita berlari untuk mencapai klimaks dan akhirnya kita pun keluar sama.
Setelah kita puas bercinta dengan Anda tidur nyenyak dan terbangun pada saat itu teman teman saya bolak-balik, jadi saya tidak terlalu khawatir.
“Kamu hebat tadi malam Jun sampai saya kewalahan” maka Bibi Vina pun selamat pulang dan dia bilang “Lain kali kita bermain lagi yah saya masih penasaran ama kamu Jun”.
“Kalau mau ada yang bilang ama ama bibi ya nih jangan ragu !!” ..
“Bibi yang baik,” kataku … lalu Bibi Vina pulang ke rumah dengan wajah berseri … setelah kita melakukan itu, cinta itu kita lakukan berulang kali dan hubungan kita masih berlanjut sampai sekarang,
Tapi hubungannya tidak terikat, hanya hubungan antara orang yang sedang haus seks .. dan sejak itu saya akan diajarkan berbagai sikap dalam permainan seks … mulai dari doggy style hingga berbagai jutsu yang sangat lezat.
Setelah saya menghubungi Bibi Vina, kebutuhan sehari-hari saya akan lebih dari cukup apapun yang saya tanyakan dari Bibi Vina bahwa dia pasti memberikannya, karena dia mengatakan bahwa permainan tempat tidur saya bagus dan kakak saya cukup besar, katanya .. dan saya bisa ngebikin Bibi Vina puas.
Selama hubungan kita, temanku Mila dan sepupu Bibi Vina tidak pernah tahu tentang hal itu, kalau dia tau berabe deh .. heheheheheheheh